Kegiatan literasi di SD Negeri 114 Palembang merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca, meningkatkan keterampilan menulis, serta membangun budaya literasi sejak dini. Kegiatan ini dilakukan secara terstruktur melalui berbagai metode yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Salah satu kegiatan utama dalam literasi adalah membaca bersama, baik di dalam kelas, perpustakaan, maupun di Taman Literasi yang telah disediakan sekolah. Siswa diberikan kesempatan untuk memilih buku sesuai minat mereka, kemudian membaca secara mandiri atau berkelompok. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam memahami isi bacaan serta memberikan motivasi agar membaca menjadi kebiasaan yang menyenangkan. Kegiatan ini membantu siswa dalam mengembangkan imajinasi, memperkaya kosa kata, serta meningkatkan kemampuan menyusun gagasan secara sistematis. Sekolah juga sering mengadakan Pentas Seni Literasi, di mana siswa dapat menampilkan keterampilan mereka dalam membaca puisi, mendongeng, atau membacakan cerpen di depan teman-teman mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepercayaan diri serta kemampuan berbicara di depan umum.
Kegiatan literasi membaca bersama di Taman Literasi di SDN 114 Palembang merupakan program yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan meningkatkan keterampilan literasi siswa dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan. Kegiatan ini biasanya dilakukan di taman sekolah yang telah disediakan sebagai Taman Literasi. Kegiatan ini dimulai 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Masing-masing jadwal mempunyai jadwal literasi tersendiri.
Kegiatan literasi membaca di perpustakaan sekolah merupakan bagian dari program literasi sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi siswa. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara rutin, di mana siswa diarahkan oleh guru untuk mengunjungi perpustakaan dan memilih buku bacaan sesuai dengan minat mereka. Setelah memilih buku, siswa membaca secara mandiri dalam suasana yang tenang dan kondusif. Beberapa sesi literasi juga dilengkapi dengan aktivitas tambahan seperti membuat ringkasan bacaan, mendiskusikan isi buku, atau bercerita kembali (storytelling) untuk melatih pemahaman dan kreativitas siswa. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memperluas wawasan dan kosa kata, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis serta kecintaan terhadap buku dan budaya literasi. 📚✨
Pentas Seni Literasi adalah kegiatan yang diselenggarakan sebagai wadah bagi peserta didik untuk menampilkan keterampilan literasi mereka setelah upacara di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas, meningkatkan rasa percaya diri, serta membiasakan siswa dalam menyampaikan ide dan gagasan secara lisan maupun tulisan. Setiap pekan, beberapa siswa diberikan kesempatan untuk tampil di depan seluruh warga sekolah dengan berbagai bentuk pertunjukan literasi, seperti membacakan puisi, mendongeng, membacakan cerpen, drama pendek, atau pidato inspiratif. Pentas Seni Literasi tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan bakat, tetapi juga untuk menumbuhkan budaya literasi yang lebih kuat di sekolah. Dengan adanya kegiatan ini, siswa diharapkan semakin mencintai dunia membaca, menulis, dan berbicara, serta mengembangkan keterampilan komunikasi yang bermanfaat bagi masa depan mereka. 📖🎭✨
Kegiatan Pentas Literasi dengan Tema Anti Bullying di Sekolah Dasar merupakan bagian dari program literasi yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya sikap saling menghargai dan mencegah tindakan perundungan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap selesai upacara bendera sebagai wadah bagi siswa untuk menampilkan keterampilan literasi mereka melalui berbagai bentuk karya seperti pembacaan puisi, pidato, cerita pendek, atau drama pendek yang bertemakan anti bullying. Guru membimbing siswa dalam menyusun teks yang berisi pesan positif tentang toleransi, empati, dan pentingnya menjaga hubungan baik antar teman.
Melalui pentas literasi ini, siswa tidak hanya melatih kemampuan berbicara di depan umum, tetapi juga belajar memahami dampak negatif dari bullying serta cara bersikap baik kepada sesama. Penampilan ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai positif di hati siswa lainnya dengan memberikan contoh nyata bagaimana saling menghormati dan mendukung teman sebaya. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana edukasi bagi seluruh warga sekolah tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
Dengan adanya kegiatan ini, siswa lebih aktif dalam mengekspresikan pemikiran dan perasaannya melalui karya literasi, sekaligus menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah dan inklusif. Pentas Literasi dengan tema anti bullying diharapkan mampu memperkuat budaya literasi sekaligus memperkuat karakter siswa sebagai generasi yang berakhlak mulia dan peduli terhadap sesama.