Kegiatan kombel guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran di sekolah merupakan forum kolaboratif bagi para pendidik untuk merancang dan menyusun dokumen pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kurikulum. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara di awal semester baru dalam menyiapkan pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru-guru dari sesuai fase berkumpul untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta menyusun Perangkat Pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Diskusi dan kerja sama ini memastikan bahwa perangkat pembelajaran yang disusun sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan kurikulum terbaru. 

Kegiatan Komunitas Belajar (Kombel) guru dalam menyusun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah merupakan forum kolaboratif bagi para pendidik untuk merancang kegiatan proyek yang berorientasi pada penguatan karakter dan kompetensi siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan ini diawali dengan diskusi dan analisis kebutuhan sekolah serta karakteristik siswa untuk menentukan tema proyek yang relevan, seperti keberagaman budaya, gaya hidup berkelanjutan, atau kearifan lokal. Guru-guru dari berbagai mata pelajaran bekerja sama dalam menyusun perencanaan, menentukan tujuan pembelajaran, serta memilih metode yang tepat agar proyek dapat berjalan dengan efektif dan menarik bagi siswa. 

Kegiatan Komunitas Belajar (Kombel) guru dalam rangka menyusun rencana penilaian kinerja di Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan wadah kolaborasi bagi guru dalam memahami dan merancang penilaian kinerja sebagai upaya peningkatan profesionalisme. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai tahapan penilaian kinerja guru yang tersedia di PMM, seperti penyusunan rencana kinerja, pengumpulan bukti dukung, serta refleksi terhadap capaian pembelajaran. Dalam forum ini, guru secara bersama-sama berdiskusi untuk memahami indikator penilaian kinerja yang meliputi kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.

Selama kegiatan berlangsung, guru saling berbagi pengalaman dan strategi dalam menyusun rencana penilaian kinerja yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Guru juga memanfaatkan fitur Aksi Nyata dan Bukti Karya di PMM untuk mendokumentasikan praktik baik dalam pembelajaran yang akan menjadi bagian dari penilaian kinerja. Kolaborasi ini mendorong guru untuk lebih aktif dalam mengeksplorasi berbagai metode pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada siswa.

Melalui kegiatan komunitas belajar ini, diharapkan guru mampu menyusun rencana penilaian kinerja secara lebih terstruktur dan objektif. Selain itu, kegiatan ini memperkuat budaya saling mendukung dan belajar bersama antar guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan memanfaatkan PMM, guru tidak hanya meningkatkan kompetensi profesional, tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan pembelajaran yang lebih bermakna dan berkelanjutan di sekolah.

Kegiatan diseminasi guru yang telah mengikuti pelatihan di luar sekolah merupakan forum berbagi ilmu dan pengalaman yang bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan kepada seluruh guru di sekolah. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari program peningkatan kompetensi guru agar ilmu yang didapatkan tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi seluruh komunitas sekolah. Guru yang telah mengikuti pelatihan mempresentasikan materi yang dipelajari, seperti strategi pembelajaran inovatif, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, atau metode penilaian terbaru.

Dalam kegiatan ini, guru menyampaikan materi melalui presentasi, diskusi, atau praktik langsung agar lebih mudah dipahami oleh rekan sejawat. Selain itu, peserta diseminasi juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai penerapan materi pelatihan dalam pembelajaran di kelas. Proses ini memungkinkan terjadinya kolaborasi antar guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih efektif dan berpusat pada siswa.

Melalui kegiatan diseminasi ini, diharapkan seluruh guru memiliki pemahaman yang sama tentang inovasi pembelajaran serta mampu menerapkannya dalam proses belajar mengajar. Kegiatan ini juga memperkuat budaya belajar bersama di lingkungan sekolah, sehingga guru semakin aktif dalam mengembangkan profesionalisme dan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.